Breaking News

Bismillahi Rahmani Rahim | "Sesungguhnya sebaik-baik kalian adalah yang paling banyak kebaikannya." | "Tidaklah sempurna iman seorang diantara kalian sehingga Ia mencintai saudaranya sebagaimana Ia mencitai dirinya sendiri."
Bismillahi Rahmani Rahim. Mari kita awali setiap aktivitas kita dengan ucapan basmalah, agar hidup kita di rahmati oleh Allah SWT. :)

Islam mengangkat derajat ilmu dan derajat ulama

Islam mengangkat derajat ilmu dan derajat ulama
Ringkasan Kalam Al-Wafie (Ahad, 20 Jumada al-Thani 1438 H/19 Maret 2017)

Dalam sebuah bab di Riyadussalihin (Imam An Nawawi terdapat sebuah bab yang secara khusus membahas keutamaan ilmu. Seperti apakah ilmu dalam islam? Ilmu memiliki keutamaan yang membuatnya haruslah didahulukan daripada amal. Dengan demikian, kaji dulu sehingga paham barulah mengerjakannya. Di surat Almujadilah: 11 terdapat kalimat "Darajaatin" (bentuk jamak yang mengindikasikan bahwa terdapat perbedaannya derajat yang berlipat-lipat antara orang yang berilmu dan tidak. Peninggian derajat ini menunjukkan keutamaan mu'min yang berilmu daripada mu'min yang tidak berilmu. Derajat ini akan berlaku baik di dunia maupun di akhirat. Kemudian, pada surat Taha:114 dibahas pula keutamaan ilmu melalui doa "rabbi dzidni ilman" yang membuat ilmu sebagai sesuatu yang diminta kepada Allah SWT. Selanjutnya, pada surat Az-zumaar: 9 Allah berfirman "Apakah sama orang yang berilmu dan tidak". Hal tersebut bukanlah sebuah pertanyaan, melainkan sebagai sebuah penenekanan lainnya yang menyatakan keutamaan berilmu. Pada surat Al-Fatih:28 terdapat kandungan bahwa hanya orang yang berilmulah yang takut kepada Allah. Artinya sekalipun seseorang rajin beribadah, namun tidak paham/tidak berilmu, maka orang tersebut tidak akan takut kepada Allah. Selain itu adapula hadist yang mengatakan keutamaan mencari ilmu sebagai amalan yang utama. Untuk derajat ulama atau orang yang berilmu, terdapat hadist (maukuf di ibnu abbas yang menyatakan bahwa segala sesuatu akan memintakan ampunan terhadap orang yang mengajarkan kebaikan, termasuk ikan di lautan. Di hadist lainnya yang diriwayatkan oleh Imam Muslim, mengatakan bahwa orang yang keluar dari rumahnya untuk mencari ilmu, maka Allah mudahkan jalan ke jannah Allah, seperti datang dan duduk mengikuti kajian yang ada di mesjid. Ini merupakan kemudahan yang jangan sampai disepelekan. Contoh konkrit orang yang mencari ilmu dengan duduk di mesjid, ia jadi dapat memakmurkan mesjid, mendapat ilmu, mendapat pengampunan lewat musofahah, bahkan dapat bershadaqah lewat senyum. Semua hal tersebut menjadi bingkai konkrit tersendiri untuk meraih ridha Allah. Bahkan ada hadist di riyadussalihin mengatakan orang yang keluar rumah untuk berjalan mencari ilmu, ia berada di jalan Allah sampai pulang kembali. Oleh karena itu, melalui uraian urgensi mencari ilmu ini, marilah kita menjadi umat mu'min yang mengedepankan ilmu untuk mendukung amal ibadah sehari-hari. Wallahu 'alam bisshowab.


Tidak ada komentar