Breaking News

Bismillahi Rahmani Rahim | "Sesungguhnya sebaik-baik kalian adalah yang paling banyak kebaikannya." | "Tidaklah sempurna iman seorang diantara kalian sehingga Ia mencintai saudaranya sebagaimana Ia mencitai dirinya sendiri."
Bismillahi Rahmani Rahim. Mari kita awali setiap aktivitas kita dengan ucapan basmalah, agar hidup kita di rahmati oleh Allah SWT. :)

Luasnya Ilmu Allah swt

Bismillahi rahmani rahim,
Sahabat, sesungguh kita (manusia) lahir kedunia ini tanpa mengetahui sesuatu apapun. Sembilan bulan dalam kandungan rahim ibunda kita pun tak pernah ada pengetahuan kita terhadapnya. Hanyalah Allah swt yang maha suci yang maha mengetahui atas segala sesuatu.
Sebagaimana firmannya dalam Quran Surat al-Baqarah ayat 29;

هُوَ الَّذِي خَلَقَ لَكُمْ مَا فِي الأرْضِ جَمِيعًا ثُمَّ اسْتَوَى إِلَى السَّمَاءِ فَسَوَّاهُنَّ سَبْعَ سَمَاوَاتٍ وَهُوَ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيمٌ

Dia-lah Allah, yang menjadikan segala yang ada di bumi untuk kamu dan Dia berkehendak (menciptakan) langit, lalu dijadikan-Nya tujuh langit. dan Dia Maha mengetahui segala sesuatu.

Ilmu Allah meliputi segala sesuatu, Dialah sang khaliq yang maha menciptakan. Orang yang menciptakan sesuatu mestilah dia pula yang paling lebih mengetahui segala sesuatu tentang apa yang dia ciptakan itu. Semisal, ada seorang teknisi robotik yang membuat sebuah robot pengangkat barang, orang lain selain dia mungkin kemudian dapat mengetahui tentang robot tersebut atas informasi yang diterimanya, namun tidak ada orang yang paling mengetahui seluk-beluk mengenai robot itu selain dari sang pembuat. Mulai dari komponen-komponen elektronika yang digunakannya, berapa jumlah resistor yang di pasang, IC jenis apa yang di program, menggunakan sensor apa robot itu dibuat, dan lain hal sebagainya terkait robot itu.

Robot hanyalah secuil hal yang sederhana, dibandingkan dengan ciptaan Allah swt. Dialah yang menciptakan langit yang tujuh lapis dan bumi yang luas terhampar beserta segala isinya. Maka tidaklah ada satu makhlukpun yang mengetahui ilmu tentang langit dan bumi melainkan Dia.
Ilmunya meliputi segala sesuatu, ada, tiada, yang lampau, yang akan datang, yang nampak, maupun yang ghaib

Allah swt berfirman :
هُوَ اللَّهُ الَّذِي لا إِلَهَ إِلا هُوَ عَالِمُ الْغَيْبِ وَالشَّهَادَةِ هُوَ الرَّحْمَنُ الرَّحِيمُ

Dialah Allah yang tiada Tuhan selain Dia, yang mengetahui yang ghaib dan yang nyata, Dia-lah yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang.(Al-Hasyr : 22)

Apa saja hal-hal ghaib itu?

Sahabat, Allah swt yang baik telah pula memberikan informasinya kepada kitu dalam surat Al-Anam ayat 59

وَعِنْدَهُ مَفَاتِحُ الْغَيْبِ لا يَعْلَمُهَا إِلا هُوَ وَيَعْلَمُ مَا فِي الْبَرِّ وَالْبَحْرِ وَمَا تَسْقُطُ مِنْ وَرَقَةٍ إِلا يَعْلَمُهَا وَلا حَبَّةٍ فِي ظُلُمَاتِ الأرْضِ وَلا رَطْبٍ وَلا يَابِسٍ إِلا فِي كِتَابٍ مُبِينٍ

dan pada sisi Allah-lah kunci-kunci semua yang ghaib; tidak ada yang mengetahuinya kecuali Dia sendiri, dan Dia mengetahui (1) apa yang di daratan dan di lautan, dan tiada (2) sehelai daun pun yang gugur melainkan Dia mengetahuinya (pula), dan tidak jatuh (3) sebutir biji-pun dalam kegelapan bumi, dan tidak sesuatu (4) yang basah atau (5) yang kering, melainkan tertulis dalam kitab yang nyata (Lauh Mahfudz)"
Manusia hanya dapat menjangkau apa yang nampak dari laut, sementara Ilmu Allah swt mengjangkau seluruhnya.

إِنَّ اللَّهَ عِنْدَهُ عِلْمُ السَّاعَةِ وَيُنَزِّلُ الْغَيْثَ وَيَعْلَمُ مَا فِي الأرْحَامِ وَمَا تَدْرِي نَفْسٌ مَاذَا تَكْسِبُ غَدًا وَمَا تَدْرِي نَفْسٌ بِأَيِّ أَرْضٍ تَمُوتُ إِنَّ اللَّهَ عَلِيمٌ خَبِيرٌ

Sesungguhnya Allah, hanya pada sisi-Nya sajalah pengetahuan tentang hari Kiamat; dan Dia-lah yang menurunkan hujan, dan mengetahui apa yang ada dalam rahim. dan tiada seorangpun yang dapat mengetahui (dengan pasti) apa yang akan diusahakannya besok. dan tiada seorangpun yang dapat mengetahui di bumi mana Dia akan mati. Sesungguhnya Allah Maha mengetahui lagi Maha Mengenal. (Luqman : 34)

Begitu maha luarbiasanya Ilmu Allah swt yang meliputi segala sesuatu, namun Dia amat sangat maha pengasih dan penyayang kepada Hambanya (manusia). Dia sudi memberikan sedikit ilmu-Nya kepada Manusia. Bagaikan setetes air dari ujung jarum yang dicelupkan ke samudra lautan yang luas. Sejenius apapun manusia, bahkan jika seandainya seluruh manusia di bumi ini semua jenius, sesungguhnya tidak akan berkurang Ilmu Allah sedikitpun.

Dua jalur / cara Allah swt memberikan ilmunya kepada manusia,

1. Jalur Cepat / Al-Khassah / Thariqah Rosmiyah.


Ini adalah jalur yang spesial, jalur yang khusus, yang diberikan-Nya kepada para Nabi dan Rasul. Informasi atau ilmu ini kemudian disebut dengan Wahyu.

Apa itu wahyu?, Secara bahasa wahyu artinya adalah :
  • a.       Bisikan. (al-Anam 112, 121)
  • b.      Ilham. (al-Nahl 28,
  • c.       Mengatur. (Fusilat)
  • d.      Perintah. (al-Zalzalah : 5)

2. Jalur Lambat / 'Ammah / Thariqah Ghaira Rosmiyah


Pembahasan mengenai point kedua ini insyaallah akan dibahas pada pertemuan berikutnya.


Semoga Allah Swt yang maha mengetahui ilmu lagi maha penyayang. Memberikan kita semua rahmat-Nya dan juga ilmu-Nya sehingga kita menjadi muslim yang cerdas dalam beribadah dan juga tawadhu serta tawakal kepada-Nya.

Ust. H. Cucu Al-Ghifarie, M.Pd.I

Jama'ah Kajian Ahad Malam Al-Wafie


Ditulis oleh : @teteng1694
disarikan dari Kajian Kalam Al-Wafie, Ahad 05 Agustus 2018 yang disampaikan oleh Ust. H. Cucu Al-Ghifarie, M.Pd.I

Tidak ada komentar