Amalan Bergantung pada Niat

السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ

Ikhwah fillah, sahabat Kalam Al-Wafie, tahukah sahabat bahwa amal perbuatan itu tergantung dari niatnya? Rasulullah ﷺ bersabda, "Sesungguhnya setiap amalan tergantung pada niatnya, dan seseorang hanya mendapatkan sesuai niatnya [...]". Mengenai hal tersebut terdapat dua contoh. Contoh pertama ialah adanya golongan pertama yang dikaruniai ilmu dan harta. Ilmu menjadikannya bertakwa kepada Allah ﷻ dan dengan hartanya ia senantiasa berbagi dan bersedekah karena Allah. Golongan ini merupakan golongan yang terbaik. Selanjutnya, terdapat golongan kedua yang Allah mengkaruniakan imu, namun tidak dengan harta kepadanya. Akan tetapi, golongan kedua ini memiliki niat yang jujur bahwa apabila ia dikaruniai harta, maka ia akan pula membagi dan bersedekah sebagaimana yang dilakukan golongan pertama. Dengan niatan tersebut, maka golongan kedua mendapatkan pahala sama seperti golongan pertama, walaupun pada kenyataannya golongan kedua ini tidak benar-benar telah membagi dan mensedekahkan hartanya.

Contoh yang kedua ialah ada golongan ketiga yang Allah ﷻ mengakaruniakan harta kepadanya, namun tidak dengan ilmu. Sehingga golongan ini tidak menghabiskan hartanya karena Allah ﷻ, malah banyak bermaksiat dan menentang hukum-hukum Allah. Golongan ini merupakan golongan yang paling buruk. Sementara itu, terdapat golongan keempat yang Allah ﷻ tidak mengkaruniakan ilmu maupun harta kepadanya. Akan tertapi, ia berniat apabila diberi dikaruniai harta,  maka ia akan melakukan apa yang dilakukan oleh golongan ketiga (perbuatan buruk). Dengan niat tersebut, maka golongan keempat ini mendapatkan dosa sebagaimana dosa yang diterima oleh golongan ketiga, padahal sejatinya ia sama sekali belum melakukan apa yang dilakukan oleh golongan ketiga.

Dari kedua contoh di atas, disimpulkan bahwa niat merupakan amalan hati yang karenanya seseorang bisa terangkat derajatnya atau bahkan terjatuh. Demikian ringkasan pembahasan kajian tanggal [22/07/2017 - 10 Dzul-Qa'idah, 1439H], mohon maaf apabila terdapat kesalahan penyampaian. Semoga dari tulisan ini dapat diambil pelajaran yang bermanfaat. Wallahu alam bishowab.

---

16 Dzul-Qa'idah, 1439H