Klasifikasi Manusia Berdasarkan Keimanan
Keimanan itu diyakini oleh hati, diucapkan oleh lisan, dan dilakukan melalui perbuatan.
Ketika kandungan di atas telah dimiliki maka ia telah memiliki status sebagai muslim, nilai batin (dari pembenaran hati), dan nilai lahir (dari pengamalan) sehingga ia menjadi muslim yang berkualitas.
Dari ketiga hal tersebut tentunya ada kombinasi.
- Ketika seseorang mengucapkan kalimat syahadat, maka telah tercapai keimanan yang diucapkan oleh lisan. Sehingga, dengan pengucapan syahadat orang tersebut telah berubah dari non muslim menjadi muslim. Status ini menjadi penting karena merupakan syarat diterimanya amal perbuatan, yaitu keimanan.
- Ketika seseorang merasakan kandungan iman melalui batin, maka akan tercermin kedalam perbuatan lahir/fisiknya. Hati yang membenarkan tentu akan menghasilkan perbuatan sikap yang baik.
- Seseorang yang beramal, seperti shalat, zakat, puasa, dsb, menunjukkan dirinya memiliki nilai lahir.
Ketika kandungan di atas telah dimiliki maka ia telah memiliki status sebagai muslim, nilai batin (dari pembenaran hati), dan nilai lahir (dari pengamalan) sehingga ia menjadi muslim yang berkualitas.
Dari ketiga hal tersebut tentunya ada kombinasi.
- Lisan mengucapkan dan hati meyakini, sedangkan amalnya tidak, maka statusnya menjadi munafik amali (berkata dusta, dipercaya lalu khianat, dan berjanji lalu ingkar).
- Lisan mengucapkan, perbuatannya seperti beriman, namun hatinya tidak mengakui/bertolak belakang, ialah munafik i'tiqodi. Siksaan munafik ini lebih berat daripada siksaan orang kafir.
- Lisan tidak mengucapkan, namun hati membenarkan dan perbuatannya bagus. Hal ini merupakan kafir, contohnya paman rasul, Abu Thalib.
- Lisannya tidak mengatakan, perbuatannya tidak baik, namun hatinya mengakui. Hal ini dikategorikan sebagai kafir, contohnya Abu Jahal.
- Lisannya tidak mengatakan, perbuatannya menentang, dan hatinya tidak mengakui ialah kafir
- Hatinya membenarkan, lisannya mengatakan, dan perbuatannya melakukan amalan islam, inilah mukmin yang haq/sejati.
Tidak ada komentar