Enam Hakikat Islam
بِسْمِ اللّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ
Sahabat kalam Al-Wafie sekalian, mari kita mengenal agama Islam melalui lima hakikat sebagai berikut:
![]() |
Sumber: thethinkingmuslim.com |
- Al-Khudud (Kepatuhan) Agama islam merupakan agama yang mengajarkan ketundukan/kepatuhan makhluk terhadap Sang Khaliq (pencipta). Seorang muslim yang telah bersyahadat maka menjadi seorang yang siap tunduk patuh kepada Allah dan Rasulullah. Syiar yang mendasari makna ini ialah "kami mendengar dan kami patuh (سَمِعْنَا وَأَطَعْنَا)"- Al-Baqarah:285.
- Wahyun Illahi (Wahyu Allah)
- Dinul Anbiya wal Mursalin (Agamanya para nabi dan rasul)
- Ahkamullah (Hukum-hukum Allah)
- Siratul Mustakim (Jalan yang lurus)
- Salamun fii Dunya wal Akhirah (keselamatan di dunia dan akhirat)
Agama islam merupakan agama yang bersumber dari wahyu Allah, bukan merupakan bentuk pemikiran pembawanya. Hal ini dibuktikan dari samanya landasan/asas islam yang diimani oleh muslimin di seluruh dunia, dari zaman Rasul hingga saat ini dan bahkan sampai kapanpun akan selalu sama karena langsung diturunkan oleh Allah dalam bentuk wahyu. Landasan/asas agam Islam sejak nabi adam sampai Rasulullah ﷺ selalu sama, yaitu laa illaha illallah. Oleh karena itu, berbicara Islam berarti berbicara wahyu Allah, bukan berbicara logika atau pemikiran, melainkan kembali kepada Al-Quran dan As-Sunnah.
Islam ini merupakan agama para nabi dan rasul sebagaimana yang dijelaskan dalam Ali-Imran ayat 67 bahwa Nabi Ibrahim كَانَ حَنِيفًا مُّسْلِمًا وَمَا كَانَ مِنَ الْمُشْرِكِينَ (adalah seorang yang lurus lagi berserah diri (kepada Allah) dan sekali-kali bukanlah dia termasuk golongan orang-orang musyrik). Sehingga tidak tepat apabila mengatakan nabi-nabi dan rasul-rasul sebelum Rasulullah tidak beragama islam. Ditegaskan pula dalam Surat Al-Hajj ayat 78: هُوَ سَمَّاكُمُ الْمُسْلِمينَ مِن قَبْلُ وَفِي هَذَا (Dia (Allah) telah menamai kamu sekalian orang-orang muslim dari dahulu, dan (begitu pula) dalam (Al Quran) ini) bahwa Allah lah yang menamai orang-orang (nabi dan rasul) sebelum Rasulullah itu sebagai orang muslim.
Islam ini adalah pedoman hidup yang berisi hukum-hukum Allah, bukan hasil pemikiran para cendikiawan. Hukum ini bersifat integral, universal, lengkap, dan menyeluruh. Kehebatan hukum-hukum Allah diantaranya ialah kecocokan dengan fitrah manusia dan keharmonisan dengan alam ini. Hal tersebut karena Allah lebih mengetahui akan segala sesuatu yang diciptakannya termasuk apa-apa yang terbaik bagi makhluknya. Selain itu, hukum Allah memiliki ciri bahwa segala hal yang tercantum didalamnya tidaklah bertolak belakang karena berasal dari satu sumber. Hukum Allah itu sempurna dan saling menyempurnakan, lengkap dan saling melengkapi
Islam adalah jalan yang lurus yang akan menghantarkan manusia kepada tujuan akhirat, yaitu Al-Jannah. Rasulullah pernah membuat garis lurus dan disamping-sampingnya dibuat garis-garis. Garis-garis inilah yang merupakan jalan-jalan yang akan menjerumuskan umat ke pintu neraka.
Islam ini untuk tidak hanya untuk akhirat, melainkan untuk sekarang dan nanti di akhirat. Islam ini agama yang mengajak pemeluknya agar selamat di dunia dan di akhirat. Islam merupakan agama penutup risalah sehingga tidak akan ada lagi penambahan atau revisi terhadap ajarannya, bersifat mendalam karena berpikir keselamatan dunia juga akhirat, dan mencakup seluruh penjuru dunia dan semua manusia.
Dari enam hakikat tersebut, secara keseluruhan islam bermakna kepatuhan yang total (kaffah) terhadap wahyu Allah, yang diturunkan melalui para nabi dan rasul, dalam bentuk hukum-hukum Allah sebagai pedoman jalan yang lurus agar selamat di dunia dan kelak di akhirat. Dengan begitu, maka wajar apabila islam itu tinggi dan tidak ada yang lebih tinggi.
Demikian ringkasan pembahasan hakikat-hakikat islam. Mudah-mudahan kita bisa lebih baik dalam mengenal islam sehingga melahirkan keimanan yang lebih kuat kepada-Nya. Mohon maaf apabila terdapat kesalahan penyampaian. Semoga dari tulisan ini dapat diambil pelajaran yang bermanfaat. Wallahu alam bishowab.
Demikian ringkasan pembahasan hakikat-hakikat islam. Mudah-mudahan kita bisa lebih baik dalam mengenal islam sehingga melahirkan keimanan yang lebih kuat kepada-Nya. Mohon maaf apabila terdapat kesalahan penyampaian. Semoga dari tulisan ini dapat diambil pelajaran yang bermanfaat. Wallahu alam bishowab.
Tidak ada komentar